Indigo
ditemukan oleh Nancy Ann Torp, konselor, 1970. Dia meneliti warna aura
manusia & menghubungkannya dengan kepribadian mereka yang memiliki aura
nila. Anak indigo ini ternyata anak-anak yg dianugerahi kelebihan khususnya
kemampuan extra sensory perception = sixth sensens = indera keenam. Anak
indigo istilah yang diberikan kepada anak yang menunjukkan perilaku lebih dewasa
dibanding usianya & memiliki kemampuan intuisi sangat tinggi. Biasanya
mereka tidak mau diperlakukan secara anak-anak.
Lewat bukunya Understanding Your Life Through Color,
Nancy Tappe (1982) membuat klasifikasi manusia berdasarkan warna
energi atau cakra. Cakra adalah pintu-pintu khusus dalam tubuh manusia
untuk keluar masuknya energi. Konon pada tubuh manusia ada 7 cakra,
yaitu cakra mahkota ada di puncak kepala, cakra Ajna di antara dua
alis, cakra tenggorokan di tenggorokan, cakra jantung di tengah dada,
cakra pusar ada di pusar, cakra seks ada pada tulang pelvis, dan cakra
dasar ada di tulang ekor.
Anak indigo memiliki energi
sinar elektromagnetik atau aura di skitar tubuhnya (Edratna). Nancy Ann
mengaku memiliki kemampuan untuk melihat aura seseorang dan ketika itu
ia melihat anak-anak dengan aura indigo yang belum pernah ada
sebelumnya. Indigo sendiri juga terkait dengan indra keenam yang
terletak pada cakra kening merupakan mata ketiga yang berpusat ditengah
kepala, menggambarkan intuisi dan kekuatan batin yang luar biasa tajam
yang melebihi kemampuan orang kebanyakan.
Kebanyakan dari mereka memiliki kelebihan dengan bakat yang luar biasa atau secara akademik mempunyai prestasi. Anak indigo juga mampu menunjukkan empati yang sangat dalam dan mudah merasa iba serta tampak bijaksana untuk anak seusianya.
Kebanyakan dari mereka memiliki kelebihan dengan bakat yang luar biasa atau secara akademik mempunyai prestasi. Anak indigo juga mampu menunjukkan empati yang sangat dalam dan mudah merasa iba serta tampak bijaksana untuk anak seusianya.
Anak indigo juga sering menunjukkan perilaku
memberontak terhadap suatu pemerintahan, tidak patuh terhadap aturan atau
adat, kesulitan dalam mengelola emosinya dan sangat peka. Tidak jarang
pula anak menunjukkan sikap yang sangat dingin dan tidak mempunyai
perasaan. Terkadang beberapa orang akan mencap anak dengan indikasi
gangguan ADD (attention deficit disorder). Bentuk perilaku tersebut
kadang-kadang menyebabkan kesulitan bagi anak-anak ini dalam melewati
masa anak-anak, bahkan dalam melewati masa remaja (Chapman. 2006).
Terdapat 4 macam anak indigo:
- Humanis. Tipe ini akan bekerja dengan orang banyak. Kecenderungan karir di masa datang adalah dokter, pengacara, guru, pengusaha, politikus atau pramuniaga. Perilaku menonjol saat ini hiperaktif, sehingga perhatiannya mudah tersebar. Mereka sangat sosial, ramah, dan memiliki pendapat kokoh.
- Konseptual. Lebih enjoy bekerja sendiri dengan proyek-proyek yang ia ciptakan sendiri. Contoh karir adalah sebagai arsitek, perancang, pilot, astronot, prajurit militer. Perilaku menonjol suka mengontrol perilaku orang lain.
- Artis. Tipe ini menyukai pekerjaan seni. Perilaku menonjol adalah sensitif, dan kreatif. Mereka mampu menunjukkan minat sekaligus dalam 5 atau 6 bidang seni, namun beranjak remaja minat terfokus hanya pada satu bidang saja yang dikuasai secara baik.
- Interdimensional. Anak indigo tipe ini di masa datang akan jadi filsuf, pemuka agama. Dalam usia 1 atau 2 tahun, orangtua merasa tidak perlu mengajarkan apapun karena mereka sudah mengetahuinya.
Ciri-ciri anak berbakat yang indigo:
- Memiliki sensitivitas tinggi.
- Memiliki energi berlebihan untuk mewujudkan rasa ingin tahunya yang berlebihan.
- Mudah sekali bosan.
- Menentang otoritas bila tidak berorientasi demokratis.
- Memiliki gaya belajar tertentu.
- Mudah frustasi karena banyak ide namun kurang sumber yang dapat membimbingnya.
- Suka bereksplorasi.
- Tidak dapat duduk diam kecuali pada objek yang menjadi minatnya.
- Sangat mudah merasa jatuh kasihan pada orang lain.
- Mudah menyerah dan terhambat belajar jika di awal kehidupannya mengalami kegagalan.
- Lebih cenderung diam/cuek namun ramah
- Moody
- Cenderung tidak menyukai suasana yang ribut
Apa yang harus dilakukan orangtua:
- Hargai keunikan anak dan hindari kritikan negatif.
- Jangan pernah mengecilkan anak.
- Berikan rasa aman, nyaman dan dukungan.
- Bantu anak untuk berdisiplin.
- Berikan mereka kebebasan pilihan tentang apapun.
- Bebaskan anak memilih bidang kegiatan yang menjadi minatnya, karena pada umumnya mereka tidak ingin jadi pengekor.
- Menjelaskan sejelas-jelasnya (masuk akal) mengapa suatu instruksi diberikan, karena mereka tidak suka patuh pada hal-hal yang dianggap mengada-ada.
- Jadikan sebagai mitra dalam membesarkan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar